FUNGSI KUADRAT: Hubungan Diskriminan dan Titik Potong Grafik Fungsi Kuadrat terhadap Sumbu-X
FUNGSI
KUADRAT
Hubungan
Diskriminan dan Titik Potong Grafik Fungsi Kuadrat terhadap Sumbu-X
Pada persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, nilai diskriminan (D) adalah
D = b2 – 4ac
dengan a adalah koefisien dari x2, b adalah koefisien dari x dan c adalah konstanta.
1. Jika
persamaan kuadrat f(x) = 0 tidak memiliki akar-akar yakni D
< 0 maka grafik fungsi f(x)
= 0 tidak memotong sumbu X
2. Jika
persamaan kuadrat f(x) = 0 memiliki satu akar yakni D = 0 maka
grafik fungsi f(x) = 0 memotong sumbu X
pada satu titik
3. Jika
persamaan kuadrat f(x) = 0 memiliki dua akar yakni D > 0
maka grafik fungsi f(x) = 0 memotong sumbu X pada dua titik
Contoh
:
Tentukan
hubungan antara diskriminan dengan titik potong grafik fungsi kuadrat
f(x) = x2
– 6x + 5
terhadap sumbu-X
.
Penyelesaian
: f(x) = x2
– 6x + 5
a =
1, b = -6, c = 5
D = b2 - 4ac
= (- 6)2 – 4.1.5
= 36 – 20
= 16
Karena D > 0 maka x2 – 6x + 5 = 0
memiliki dua akar sehingga grafik fungsi f(x) = x2
– 6x + 5 memotong sumbu X pada dua titik.
INSTRUMEN PENILAIAN 9.13
Penilaian Pengetahuan
Tentukan hubungan antara diskriminan dengan titik potong grafik fungsi kuadrat
berikut terhadap sumbu X.
1)
f(x) = x2
– 7x
2)
f(x) = x2
– 6x + 9
3)
f(x) = 3x2 + 1
Komentar
Posting Komentar